}

Senin, 21 Agustus 2017

PROSEDUR MEMBELI KACAMATA MENGGUNAKAN BPJS


                                                                         ****


Mata adalah jendela dunia, penting bagi kita untuk menjaga kesehatan mata. Karena mata yang sehat adalah aset yang tak ternilai. Nah bagaimana jika mata kita sudah mengalami rabun jauh atau rabun dekat??
Jika mata sudah mengalami rabun jauh (miopia) berarti kita harus menggunakan alat bantu pengelihatan yaitu kaca mata begitupun sebaliknya, termasuk saya pengguna setia kacamata selama 2 tahun terakhir.
Rabun jauh sangat tidak nyaman dan yang pasti mengganggu aktifitas kita sehari-hari.
selepas dari usaha kita menjaga kesehatan mata tentunya kita membutuhkan kacamata untuk membantu penglihatan.



Sejak juli 2015 di kantor tempat saya bekerja kita diwajibkan untuk memiliki BPJS  sebagai asuransi kesehatan, dan dari dulu sudah dijelaskan bahwa BPJS bisa mengcover seluruh biaya kesehatan penggunanya termasuk kacamata, tapi maju mundur buat beli kacamata BPJS, mengingat prosedur yang harus dijalani terlalu ribet.
Berhubung kita sudah potong gajian tiap bulan ya mestinya harus dimanfaatkan. Mulai dari situ saya membulatkan niat untuk mengurus sesuai prosedur.
oke, saya akan jelaskan satu-satu bagaimana cara membeli kacamata menggunakan BPJS.


BPJS Kesehatan


1. Kalo beli kacamata BPJS ya harus punya kartu BPJS dulu, buat yang belum punya bisa langsung mendaftar di kantor BPJS terdekat. Gak lucu kan Mau beli kacamata BPJS tapi kartu BPJS nya gak ada.
Jika yang sudah mempunyai kartu BPJS langkah pertama kita harus ke faskes pertama dulu. Gak langsung ujuk-ujuk ke optik nunjukin kartu BPJS dan dapat kacamata 😁. oke lanjuuut..
dimana faskes pertama? faskes pertama ialah klinik atau puskesmas yang kita tunjuk sebagai tempat pertama berobat yang sudah terdaftar di BPJS.
Nah buat kamu yang sudah menggunjungi faskes pertama, maka kamu akan diberi rujukan ke klinik atau rumah sakit mata.

Klinik Mata Royal EDC

2. Setelah dari faskes pertama kita langsung ke klinik mata yang sudah ditunjuk oleh faskes pertama. Nah diklinik mata kita diperiksa oleh dokter. hasil periksa mata dari klinik langsung di legalisir BPJS Kesehatan. ( untuk legalisir sendiri tergantung klinik mata yang bersangkutan, kalo saya langsung stempel BPJS dari klinik tersebut, ada juga klinik yang tidak ada pegawai BPJS yang berdinas di klinik tersebut, berarti  kita ya harus ke Kantor BPJS terdekat untuk meminta legalisir.


OPTIK BPJS


3. Tujuan terakhir kita yaitu ke optik yang sudah terdaftar dengan BPJS, biasanya kita disodori selebaran  list optik yang sudah bekerja sama dengan BPJS. jangan lupa bawa semua berkas mulai dari faskes pertama hingga rumah sakit lengkap beserta legalisir dari BPJS,  jika resep dokter belum dilegalisir oleh pihak BPJS maka semua berkas dianggap tidak sah oleh optik.


www,nurisdian.com


Oh ya perlu diketahui bahwa beli kacamata dengan BPJS itu tidak semua biaya di cover oleh pihak BPJS. Melainkan ada plafon (Bantuan biaya) tersendiri sesuai kelas.

BPJS kelas 1 Rp. 300.000,00

BPJS kelas 2 Rp. 200.000,00

BPJS kelas 3 Rp. 150.000,00

Kebetulan BPJS yang saya dapatkan dari kantor kelas 2 jadi saya dapat plafon Rp. 200.000,00
Kalau kacamatanya 600 ribu berrti kita tinggal nambah 400ribu.


Ada yang bilang
Plafonnya murah, gak sebanding dengan proses nya???

Kalo dilihat ya ribet, susah, dan nunggu lama. tapi kalo kita ngejalaninya sesuai prosedur ya gak sesulit yang kita bayangkan kok, pokoknya harus sabar.. :-D
Karena mau gimana pun juga BPJS adalah asuransi kesehatan dari pemerintah dan itu  pun masih baru dijalankan 2 tahun terkhir jadi mesti ada beberapa hal yang harus direvisi. saya kira wajar lah ya kalo birokrasinya lumayan rumit karena mengatur seluruh penduduk indonesia yang jumlahnya gak sedikit itu gak gampang.
jadi tunggu apa lagi, yang belum punya BPJS cepet daftar BPJS,  karena sehat itu bukan milik orang berduit saja...
Semoga bermanfaat.. 😊

Tidak ada komentar:

Posting Komentar